Penataan fasilitas dan lingkungan pada sebuah bangunan vertikal tentunya berlainan dengan penataan pada bangunan tunggal horisontal (rumah tinggal ataupun kawasan perumahan ”landed houses”). Hal ini dikarenakan untuk bangunan vertikal, perlu memperhatikan proporsi dan skala yang tepat dimana fasiltas itu akan dibuat, sehingga bangunan fasiltas yang baru secara proporsional menyatu dan memperkuat karakter arsitektur bangunan induk.
Apartemen sebagai salah satu bangunan vertikal juga mempunyai ciri ciri tersendiri dalam ragam arsitektur. Apartemen dengan gaya arsitektur mediterania seperti Gading Mediterania Residences (GMR), Mediterania Palace Residences (MPR), Mediterania Garden Residences 1 (MGR 1) tentunya akan lain penanganannya dengan apartemen gaya arsitektur post modern (minimalis).
Sebagai contoh adalah penambahan fasilitas dan penataan lingkungan di Apartemen Gading Mediterania Residences (GMR) yang bergaya mediterania. Ciri ciri arsitektur mediterania , diantaranya adalah :
1. Warna bangunan yang menjadi ciri khas mediterania diantaranya: coklat, crysan white dan pearl white. Pada dasarnya, warna mediterania adalah warna lembut (soft) karena gaya mediterania lebih menonjolkan ornamentasi bangunan.
2. Permainan bidang lengkung dan ornamentasi yang kuat pada bangunan, misal ikon ikan-ikanan, ornamen bunga, ornamen tali air dan bentuk bentuk bulatan atau bola.
3. Atap berbentuk limas dan berbahan penutup berupa genteng
Berikut akan penulis paparkan beberapa penambahan fasilitas pada Apartemen Gading Mediterania Residences (GMR) yang dapat menjadi contoh dalam penguatan citra arsitektur bangunan induk (mediterania). Penambahan fasilitas ini ada yang telah dilaksanakan maupun masih dalam tahap perencanaan, diantaranya :
1. Kanopi Pintu Masuk Utama
Untuk menambah kenyamanan penghuni saat melakukan pembayaran tiket parkir di pos utama, maka diperlukan penambahan fasiltas berupa kanopi. Namun perlu desain kanopi yang selaras dengan bangunan induk yang bergaya mediterania, sehingga dipihlah bentuk bentuk yang selaras dengan arsitektur mediterania, diantaranya bentuk lengkung, garis dan warna warna coklat.
2. Pagar Pos Masuk
Untuk memperkuat citra lingkungan dan membedakan secara jelas antara ruang luar dan halaman apartemen, maka diperlukan pagar pemisah. Desain pagar yang baru harus terlihat menyatu dan memperkuat karakter mediterania dari Apartemen Gading Mediterania Residences (GMR), maka dipilihlah bahan besi tempa dengan dibalut warna tembaga dan tersusun dari bentuk lengkung, bulat dan terdapat logo apartemen.
Perpaduan yang salah, antara fasilitas tambahan dengan bangunan induk bisa menjadi masalah yang serius dalam penataan arsitektur secara keseluruhan. Keselarasan antara fasilitas tambahan dan bangunan induk akan menjadikan bangunan induk terus bertumbuh semakin baik dan mempunyai karakter arsitektur yang semakin kuat, tanpa menimbulkan kesan adanya tambahan – tambahan fasilitas yang sengaja dibuat untuk melengkapi bangunan induk tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambil dari tulisan ini, bukannya penulis ingin membatasi kreativitas desainer atau arsitek dalam membuat ”Improvement” dalam sebuah bangunan vertikal. Namun kreativitas dalam bentuk desain fasilitas tambahan harus tetap mengacu pada bangunan induk yang telah ada, sehingga selain kita mendapatkan fasilitas tambahan yang dapat melengkapi bangunan sebelumnya, juga mendapatkan perkuatan karakter arsitektur bangunan secara menyeluruh. Harapan akhir dari penambahan fasilitas yang selaras dengan bangunan induk adalah peningkatan nilai investasi hunian menjadi lebih tinggi. Karena dengan penataan area bersama yang sinergi dan baik akan turut membantu naikknya tingkat investasi di masing masing unit per tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar